Monday, September 14, 2009

Selamat Tinggal Ramadhan . . .

Setelah sebulan penuh menyertai Ramadhan akhirnya tibalah waktu berpisah...

Seorang mukmin tentu sangat bersedih dengan perpisahan ini. Ia tentu sangat berharap dapat bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Letih dan kelelahan di bulan ini terasa manis baginya. Buahnya dapat ia cicipi setelah itu. Kegagalan ataupun keberhasilan di bulan Ramadhan dapat diketahui dari tindak tanduknya setelah Ramadhan. Barang siapa menjadi lebih baik daripada sebelumnya maka itu merupakan buahsuksesnya di bulan Ramadhan. Dan barang siapa yang tidak berubah atau malah lebih parah maka itu merupakan tanda kegagalannya!

Yaa Alloh, terimalah amal ibadah kami di bulan Ramadhan yang mulia ini.

Yaa Alloh, terimalah rintihan istighfar dan taubat kami, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau. Jadikanlah kami hamba yang memperoleh pembebasan dari api Naar di bulan suci ini.

Yaa Alloh, curahkanlah rahmat dan karunia-Mu kepada kami, sesungguhnyahanya dengan rahmat dan karuniaMu sajalah kami dapat memasuki Jannah-Mu. Peliharalah diri kami dan janganlah engkau biarkan kami tanpa pertolongan-Mu walau sekejap.

Yaa Alloh, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penentram hati kami, penerang dada kami, pelipur lara dan penawar duka kami.



disadur dari Buku Renungan Ramadhan Karya Abu Ihsan Al-Atsari

0 comments:

Post a Comment

 
;