Tuesday, November 6, 2012 0 comments

Search Engine dengan Sphinx


Pernah kepikiran untuk membuat search engine? atau pernah kepikiran ingin menyamai kesuksesan google dalam mengusai dunia search engine. Rasanya, raksasa yang satu ini agak susah untuk disamai. tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa melebihi kesuksesan google. Bukti nyata, kompetitor dia sekarang adalah facebook, yang bisa di bilang sang anak bawang. Karena facebook terlahir setelah google sudah sukses seperti sekarang ini. Facebook sekarang menjadi momok kompetitor nyata bagi sang raksasa search engine. Karena sebagian besar pengguna internet sekarang pengakses facebook. Tapi, kalau urusan search engine... Google bisa di bilang "seng ada lawan...". Eh Kok, jadi ngurusin kesuksesan google.. hahaha.. yang mau kita bahas disini kan tentang serach engine.
Tenang-tenang.. sabar coy.. itu cuma selingan.. Ok, kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat search engine sederhana. Tapi, disini kita akan menggunakan sebuah framework yang sudah cukup familiar.. yaitu.. Sphinx Serach. Mungkin disini saya tidak akan membahasa bagaimana sistem kerja dari Sphinx Search ini, yang akan saya bahas disini yaitu bagaimana membuat search engine sederhana menggunakan framework ini. Ok, langsung saja ikuti step by stepnya...

  1. Download SphinxSearch ( Download Sphinx Search ), kemudian pilih versi yang sesuai dengan OS Anda.
  2. Kemudian ekstrak file hasil download tadi sehingga menghasilkan folder “sphinx”
  3. Copy-kan folder sphinx tadi ke drive mana saja, tetapi disarankan ke drive C: agar lebih mudah mengikuti langkah-langkah di postingan ini. :d
  4. Buat file corpus (koleksi dokumen) dengan format xml, isinya bebas, atau Anda dapat meng-copy berikut ini :
  5. Yang perlu diperhatikan adalah tag penyusun untuk setiap dokumen, yaitu <sphinx:field/> yang berfungsi sebagai penunjuk bagian apa saja dari dokumen yang ingin kita index, pada contoh diatas adalah title dan content dari dokumen.

  6. Kemudian buka folder sphinx dan buat 3 folder baru dengan nama “data”, “corpus” dan “log”. Kemudian copy file corpus.xml yang telah dibuat tadi ke dalam folder corpus.
  7. Kemudian edit file sphinx.conf yang ada di dalam folder C:sphinx (bisa dibuka dengan notepad++ biar lebih mudah editnya), kemudian ganti semua isinya dengan kode di bawah ini.
  8. Langkah selanjutnya adalah mengindex corpus yang telah kita buat dengan menggunakan command prompt. Bagi pengguna Windows Vista/7/8 harus menjalankan command prompt sebagai Administrator (Run As Administrator), setelah jendela command prompt terbuka jalankan perintah ini:
    c:\sphinx\bin\indexer.exe --config c:\sphinx\sphinx.conf --all
  9. Apabila sukses langkah selanjutnya adalah dengan membuat service, masih lewat command prompt ketikan perintah ini:
    c:\sphinx\bin\searchd --install --config c:\sphinx\sphinx.conf --servicename MySphinx

    Nama service di atas dicontohkan dengan “MySphinx” tapi nama service tersebut dapat terserah Anda.
  10. Langkah terakhir adalah, copy file “sphinxapi.php” dari folder sphinx->apikedalam htdoc (contohnya saya menggunakan XAMPP) Kemudian buat file php sederhana sebagai antar muka sistem.
  11. index.php
    result.php
    style.css
»»  Selengkapnya...
 
;