Saturday, September 15, 2012 3 comments

Membuat Kabel jaringan dengan UTP


Kabel Network terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable (Kabel Straight) dan Crossover Cable (Kabel Cross). Tujuan dan penggunaannya sama, hanya berbeda pada orientasinya saja, Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub atau switch sebagai network manager. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung, ataupun menghubungkan single computer dengan router.
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1.        UTP Cable
Pastikan jenisnya CAT5 atau CAT6 yang merupakan standar internasional.

Gambar 1. Kabel UTP




2.        Konektor RJ-45
RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45.

Gambar 2. Konektor RJ-45
3.        Crimping Tool
Berfungsi sebagai alat menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor RJ, selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel.
Gambar 3. Crimping Tool


4.        Cable Tester
Berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit berfungsi dengan benar. Tanpa ini, kita akan sedikit repot untuk mengetesnya langsung pada instalasi jaringan.
Gambar 4. Cable Tester
5.        Gunting
Digunakan untuk memotong dan merapikan kabel agar lebih mudah dimasukkan kedalam lubang connector RJ-45.
Gambar 5. Gunting

Merancang Kabel dan mengujinya :
1.        Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan misalnya 1 meter, atau lebih dengan catatan: panjang maksimum disarankan tidak lebih dari 100 meter karena semakin jauh jaraknya, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi.
Gambar 6. Siapkan Kabel UTP
2.        Ukur sekitar 1 cm dari ujung kabel dan potonglah bagian luar dari kabel perlahan secara memutar. Dalam proses ini berhati-hatilah karena kesalahan sedikit saja dapat membuat kabel kabel tipis 8 warna yang ada dibagian dalam kabel dapat putus, yang berarti kita harus mengulang lagi untuk memotong bagian luarnya.

3.        Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah kabel-kabel warna warni tersebut dengan urutan sebagai berikut:
Urutan kabel pada Straight-through Cable sama untuk kedua ujungnya dengan urutan [Putih Orange - Orange - Putih Hijau - Biru - Putih Biru - Hijau - Putih Coklat - Coklat] lihat gambar berikut ini :
Gambar 7. Urutan Kabel Cross

4.    Setelah menyusunnya dengan rapi dan memastikan kalau ujung dari semua kabel rata (untuk memudahkan ketika memasukkannya kedalam konektor RJ-45, potonglah jika semua ujung belum rata), ambil konektor RJ-45-nya kemudian masukkan semua ujung kabel yang telah di susun dengan hati-hati kedalam lubang yang terdapat pada konektor RJ-45 tersebut. Pastikan semua kabel rata pada tiap ujung lempengan yang ada di dalam port. Karena satu saja dari kaki-kaki kabel tidak menyentuh pada lempengan tersebut maka kabel tidak akan berfungsi.
5.           Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 yang telah disatukan dengan kabel tersebut pada Crimping Tool dan tekan dengan penekanan yang cukup kuat, dan tahan beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci pada konektor telah mengunci kabel dengan baik sehingga tidak goyang atau lepas. Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi.
Gambar 8. Proses Crimping
6.         Jika telah selesai, sekarang kita akan menggunakan network cable tester untuk menguji apakah kabel kita telah berfungsi dengan baik. Masukkan kedua ujung konektor pada masing-masing port untuk RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator (yang biasanya masing-masing berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk grounding). Jika kabel dalam status yang bagus, lampu-lampu tersebut akan hidup berurutan sesuai dengan urutan nomornya (kecuali jika sedang menguji kabel cross dimana urutannya berbeda – lihat langkah :
Gambar 9. Testing Menggunakan Cable Tester
7.        Jika semua langkah tidak menemui masalah/berjalan dengan baik maka proses pembuatan/perakitan kabel jaringan telah selesai dan kabel siap untuk digunakan. Cobakan kabel dengan menghubungkan dengan dua buah komputer yang bisa membaca kabel cross maupun straight.
Gambar 10. Menghubungkan Dua Komputer

Gambar 11. Testing Ping

»»  Selengkapnya...
 
;